Saturday, October 1, 2016

Manfaat kopi bagi kesehatan


Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.  Kopi biasanya menjadi teman dikala memulai kegiatan dipagi hari ataupun dinikmati ketika bersantai di malam hari. (baca: sekilas tentang kopi)

Kenikmatan secangkir kopi ternyata membawa berbagai manfaat.  Beberapa kandungan nutrisi pada kopi antara lain:


  • Riboflavin (Vitamin B2): 11% dari AKG.
  • Asam pantotenat (vitamin B5): 6% dari AKG.
  • Mangan dan Kalium: 3% dari AKG.
  • Magnesium dan Niacin (B3): 2% dari AKG.


Selain nutrisi tersebut berikut beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan.

Kopi dapat meningkatkan stamina & kinerja

Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja tubuh.  Kafein mampu menghambat kerja adenosin (zat yang memicu kantuk), sehingga membuat tubuh tetap terjaga dan segar.


Kopi dapat mencegah strees & depresi serta meningkatkan mood


Perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, dan mereka yang minum empat cangkir memiliki resiko 20 persen lebih rendah, menurut laporan 2011 dalam “Archives of Internal Medicine”.  Terlepas fakta ilmiah tadi, ternyata banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.

Kopi dapat mencegah kanker

Seorang peneliti Harvard, Edward Giovannucci, dalam penelitian yang diterbitkan dalam “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention,” mencatat bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada kebanyakan sayuran dan buah-buahan. Bahkan, sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kopi berada dalam unrutan pertama sebagai sumber untuk antioksidan dalam pola makan orang Amerika.  Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker payudara, endometrium, prostat dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin. Sebuah studi tahun 2008 di Swedia menemukan bahwa minum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.  Penelitian lain dilakukan di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.  Namun tidak hanya wanita yang mendapatkan keuntungan. Sebuah studi lain dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi –baik yang biasa ataupun tanpa kafein– mengakibatkan penurunan risiko kanker prostat.

Kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh

Sebuah studi di tahun 1980 menemukan bahwa kafein dapat merangsang metabolisme pada tubuh.  Bagi penderita obesitas, kopi dapat memicu terjadinya proses oksidasi lemak yang lebih tinggi.  Ini berarti kopi dapat membantu Anda mempertahankan – atau bahkan menurunkan- berat badan. 

Kopi dapat mengurangi resiko diabetes

Kandungan zat asam klorogenat pada kopi mampu meningkatkan proses pembentukan insulin. Insulin dalam tubuh akan membantu menghambat penyerapan gula, sehingga kopi dapat menurunkan potensi penyakit diabetes sebesar 50% bagi penikmatnya.  Sebuah artikel dalam ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’ yang diterbitkan pada pada Januari 2012 menyebutkan bahwa efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi hIAPP, polipeptida yang dapat menghasilkan serat protein abnormal, yang ditemukan pada penderita diabetes tipe 2.

Kopi dapat mencegah Alzheimer, Demensia, Parkinson

Alzheimer, demensia dan parkinson merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit tersebut.  Pernyataan ini diperkuat dengan diterbitkannya artikel pada “Journal of American Medical Association” pada tahun 2000 yang menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi akan memiliki tingkat risiko lebih rendah menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 juga menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari menjadikan seseorang memiliki peluang 25 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit tersebut.

Kopi dapat menjaga kesehatan mulut

Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.

Kopi dapat mencegah encok

Sebuah studi tahun 2007 pada pria yang berusia lebih dari 40 tahun menghubungkan konsumsi kopi jangka panjang dengan rendahnya risiko encok, kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat. Baik kopi reguler atau yang tanpa kafein akan memberikan dampak positif, dan mereka yang minum enam cangkir sehari memiliki risiko 60 persen lebih rendah terhindar dari kondisi encok.

Kopi dapat meningkatan memori

Kopi dapat membantu meningkatkan memori, baik itu memori jangka panjang maupun pendek. Dalam sebuah studi tahun 2005 yang dipresentasikan pada Radiological Society of North America, para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek dan kecepatan reaksi. Pada penelitian lain di tahun 2007 menemukan bahwa wanita berusia 65 atau lebih yang rutin minum 3 gelas kopi atau lebih dalam sehari memiliki performa lebih baik dalam tes memori dibanding mereka yang minum hanya satu cangkir sehari.


sumber gambar: google.com

sumber artikel: google.com

1 comment: